Filsafat
Matematika dan Pendidikan Matematika:
Jawaban
dari soal-soal ujian Filsafat Pendidikan Matematika
Blog:
mutiakhalida.blogspot.com
1. Jelaskan
yang dimaksud Ontologi Matematika, dan berilah contohnya.
Ontologi dalam Matematika menurut saya berarti
menelaah segala kenyataan matematika dan mencari intinya. Jadi semua fenomena
yang berhubungan dengan matematika dikupas bahkan yang ada dalam kehidupan
sehari-hari. Dari pengertiannya ontologi berarti:
Obyek telaah ontologi adalah yang
ada tidak terikat pada satu perwujudan tertentu, ontologi membahas tentang yang
ada secara universal, yaitu berusaha mencari inti yang dimuat setiap kenyataan
yang meliputi segala realitas dalam semua bentuknya. (Inu Kencana Syafii,
Pengantar Filsafat, ( Cet. I; Bandung: Refika Aditama, 2004), h. 9).
Contoh
ontologi matematika:
Contohnya ketika dahulu secara universal
ditanyakan bagaimana sesuatu bisa bertambah jumlahnya maupun berkurang. Lalu
dicarilah bentuk umum untuk melakukan operasi tersebut.
2. Jelaskan
yang dimaksud Epistemologi Matematika, dan berilah contohnya.
Epistemologi Matematika menurut saya ketika kita
menemukan sesuatu yang berhubungan dengan matematika dan mengetahui darimana
hal itu didapat.
Kajian epistemologi membahas
tentang bagaimana proses mendapatkan ilmu pengetahuan, hal-hal apakah yang
harus diperhatikan agar mendapatkan pengetahuan yang benar, apa yang disebut
kebenaran dan apa kriterianya. Objek telaah epistemologi adalah mempertanyakan
bagaimana sesuatu itu datang, bagaimana kita mengetahuinya, bagaimana kita
membedakan dengan lainnya, jadi berkenaan dengan situasi dan kondisi ruang serta
waktu mengenai sesuatu hal. (Inu Kencana Syafii, Pengantar Filsafat, ( Cet. I;
Bandung: Refika Aditama, 2004), h. 10).
Contoh
epistemologi matematika:
Contohnya mencari kebenaran dari cara
mengitung luas bangun datar, maka dari itu dilakukanlah telaah proses bagaimana
cara itu didapatkan.
3. Jelaskan
yang dimaksud Aksiologi Matematika, dan berilah contohnya.
Aksiologi Matematika adalah keadaan dimana kita
tidak hanya mengetahui tetapi juga memahami untuk apa pengetahuan matematika
yang sudah didapat, bagaimana fungsinya.
Yang menjadi landasan dalam tataran
aksiologi adalah untuk apa pengetahuan itu digunakan? Bagaimana hubungan
penggunaan ilmiah dengan moral etika? Bagaimana penentuan obyek yang diteliti
secara moral? Bagimana kaitan prosedur ilmiah dan metode ilmiah dengan kaidah
moral? (Inu Kencana Syafii, Pengantar Filsafat, ( Cet. I; Bandung: Refika
Aditama, 2004), h. 11)
Contoh
aksiologi matematika:
Ketika sudah mengetahui bagaimana
operasi penjumlahan maupun pengurangan, perkalian maupun pembagian lalu dapat
menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari.
4. Jelaskan
yang dimaksud Ontologi Pendidikan Matematika, dan berilah contohnya.
Ontologi pendidikan matematika menurut saya berarti
dalam pembelajaran, peserta didik melakukan kegiatan menelaah segala kenyataan
matematika dan mencari intinya. Jadi semua fenomena yang berhubungan dengan
matematika dikupas bahkan yang ada dalam kehidupan sehari-hari.
Contoh: ketika peserta didik diberikan kesempatan
seluas-luasnya untuk bertanya dan menelaah serta dapat merumuskan suatu masalah
matematika dan menemukan solusinya.
5. Jelaskan
yang dimaksud Epistemologi Pendidikan Matematika, dan berilah contohnya.
Epistemologi pendidikan matematika menurut saya
disaat peserta didik mengetahui sesuatu yang pengetahuan yang berhubungan
dengan matematika dan mengetahui darimana hal itu didapat.
Contoh: ketika peserta didik mengetahui semisal cara
menemukan ukuran luas bangun suatu bangun datar, maka dia dapat juga
menjabarkan bagaimana cara penyelesaian itu didapat.
6. Jelaskan
yang dimaksud Aksiologi Pendidikan Matematika, dan berilah contohnya.
Aksiologi pendidikan matematika adalah keadaan
dimana peserta didik tidak hanya mengetahui tetapi juga memahami untuk apa
pengetahuan matematika yang sudah didapat, bagaimana fungsinya, serta bagaimana
menggunakannya dalam kehidupan.
Contohnya: peserta didik mengetahui cara menemukan
luar bangun datar dan ia dapat menggunakannya pada permasalahan nyata dalam
kehidupan.
7. Jelaskan
yang dimaksud Hermenetika Matematika, dan berilah contohnya.
"Hermeneutics"
means the theory of interpretation, i.e. the theory of achieving an
understanding of texts, utterances, and so on (it does not mean a certain
twentieth-century philosophical movement). (On the history of hermeneutics in
general, and on the role of the Reformation in particular, see W. Dilthey
"Schleiermacher's Hermeneutical System in Relation to Earlier Protestant
Hermeneutics" (1860) and "The Rise of Hermeneutics" (1900), both
in W. Dilthey, Hermeneutics and the Study of History (Princeton: Princeton
University Press, 1996).).
Dari pengertian diatas, menurut saya, hermenetika
matematika adalah ketika kita tidak hanya mengetahui pengetahuan tentang
matematika namun juga memahami dengan cara merasakan dan menemukan (atau bisa
disebut juga melalui pengalaman) bagaimana pengetahuan matematika tersebut.
Contoh: menemukan suatu rumus tidak hanya sekedar
mengetahui namun juga didapat dari pengalaman sendiri, menemukannya sendiri
berdasarkan petunjuk-petunjuk dan paham apa maksudnya.
8. Jelaskan
yang dimaksud Hermenetika Pendidikan Matematika, dan berilah contohnya.
Menurut saya, hermenetika pendidikan
matematika adalah ketika peserta didik tidak hanya diberi pengetahuan, namun
bagaimana peserta didik diberi petunjuk agar dapat menemukan dan memahami suatu
pengetahuan.
Contoh: dalam pembelajaran peserta didik
tidak hanya langsung diberikan rumus namun diberi kegiatan untuk menemukan
bagaimana cara penyelesaian sendiri, diberi petunjuk sehingga dapat merumuskan.
9. Jelaskan
yang dimaksud Phenomenologi Matematika, dan berilah contohnya.
Donny (2005: 150) menuliskan
fenomenologi adalah ilmu tentang esensi-esensi kesadaran dan esensi ideal dari
obyek-obyek sebagai korelasi dengan kesadaran.
Dari pengertian diatas, menurut saya,
phenomenologi matematika adalah ketika kita menemukan pengetahuan matematika
yang baru berdasarkan melihat faktor-faktor yang ada dan membangunnya menjadi
pengetahuan baru tersebut.
Contoh: melihat fenomena yang ada dalam
kehidupan dan mencoba menyusun dengan pengetahuan yang telah diketahui untuk
menemukan bagaimana solusinya.
10. Jelaskan
yang dimaksud Phenomenologi Pendidikan Matematika, dan berilah contohnya.
Phenomenologi pendidikan matematika
menurut saya adalah ketika peserta didik dapat membangun pengetahuannya dan
menggunakannya untuk menemukan pengetahuan matematika yang belim diketahuinya.
Contoh: peserta didik dapat
menyelesaikan permasalahan bangun ruang dengan pengetahuannya mengenai operasi
bilangan sera mengenai bangun datar.
Daftar Pustaka
Donny.
2005. Fenomenologi dan Hermeneutika:
sebuah Perbandingan. Dipublikasi oleh kalamenau.blogspot
Syafii,
Inu Kencana. 2004. Pengantar Filsafat. Cet. I; Bandung: Refika Aditama.
W,
Dilthey. 1996. Hermeneutics and the Study
of History. Princeton: Princeton University Press